Peran Bisnis Plan dalam Kewirausahaan
Peran Bisnis Plan dalam Kewirausahaan
Menurut
Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari
Alma, 2006 : 198) mendefinisikan Business Plan sebagai dokumen yang
disediakan oleh enterpreuner yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan
sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup
analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber
permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari
perusahaan.
Nah
dari pengertian diatas jika Anda ingin memulai sebuah bisnis, ada baiknya Anda
membuat business plan yang jelas. Hal ini sangat penting untuk masa
depan dan kesuksesan usaha Anda. Banyak orang yang ingin memulai suatu usaha,
namun tidak tahu dari mana memulainya. Maka bisnis plan menjadi acuan dalam memulai
sebuah bisnis atau usaha Anda agar menjadi jelas terarah.
Tapi
mengapa kita harus menyususn business plan? Apa pengaruhnya terhadap
keberlangsungan usaha? pertanyaan-pertanyaan tersebut biasa dikeluarkan oleh
calon Entrepreneur yang akan memulai usahanya. Inilah alasannya:
1.
Peta jalannya usaha
Bisnis
plan berfungsi sebagai peta jalan bagi wirausaha dalam menjalankan usahanya. Bisnis
plan menjadi petunjuk dalam melakukan langkah-langkah pengerjaan usaha,
targetan apa yang harus dicapai setiap waktunya. Menjelaskan dengan rinci
produk dan layanan yang ditawarkan, strategi pemasaran yang akan ditempuh, dan
sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnisnya. Termasuk di dalamnya
proyeksi keuangan perusahaan. Dalam pembuatannya, kita harus melihat secara
global kemudian selanjutnya menuju sisi local.
2.
Mengetahui posisi kita ada dimana
3. Menetukan Timeline Usaha
Bisnis plan sesuai pengertian tadi
diatas rincian subuah usaha dari masa lalu hingga masa depan. Nah jadi bisnis
plan ini sebagai acuan atau targetan sebuah pencapaian. Timeline menjadi sebuah
rencana targetan apa yang harus kita kejar agar bisnis kita berjalan sesuai
dengan rencana. Memaksimalkan potensi yang ada dan meminimalisasi resiko buruk
yang terjadi. Masalah yang dihadapa setiap Entrepreneur pastilah berbeda, sesuai rencana dan
targetan apa yang ia inginkan. Dalam pembuatan bisnis plan haruslah sedetail
mungkin agar kita selalu terarah dalam perencanaannya.
4. Membantu dalam mencari modal dan pinjaman
Bisnis Plan bisa menggambarkan
kesiapan calon Entrepreneur yang
terjun langsung dalam dunia bisnis. Seberapa dalam calon Entrepreneur
mengetahui bisnis yang sedang dirancang. Hal itu terlihat dari seberapa
kompleks dan rinci business plan yang disusun. Calon investor atau
lembaga keuangan pemberi kredit akan melihat kesiapan calon Entrepreneur
dari business plan yang mereka susun. Businees plan akan memperlihatkan
apakah bisnis yang sedang direncanakan tersebut realistis untuk dijalankan. Seberapa
cepat investasi yang ditanamkan akan mencapai break even point dan
berapa lama pay back period dari bisnis yang direncanakan.
Bila
semua aspek tersebut memenuhi keinginan calon investor, bisa saja investor
tersebut tanpa ragu menanamkan modalnya ke dalam bisnis.
5. Alat evaluasi
Sebuah bisnis apapun itu bentuknya
harus dilakukan evaluasi bisnis dalam jangka tertentu, misalnya dalam waktu 1
bulan atau 3 bulan. Evaluasi bisnis memberikan banyak manfaat diantaranya untuk
mengukur pencapaian yang sudah kita tentukan dalam bisnis plan yang dibuat
sebelumnya. Bisnis plan juga mengevaluasi untuk mengetahui strategi bisnis yang
dijalankan berjalan sesuai dengan rencana dan menuju arah yang diinginkan atau
justru malah melenceng jauh dari harapan.
Dalam menjalankan bisnis kita perlu menerapkan sebuah pengecekan , dengan langkah Plan --> Do --> Check. Setelah kita membuat perencanaan yang betul-betul
matang maka selanjutnya kita merealisasikan itu. Segala sesuatu yang telah kita
lakukan perlu kita cek selalu , apakah berhasil atau tidak. Tetapi tindakan
pengecekan tidak selalu dilakukan dilakukan diakhir, namun kita selalu
melakukan pengecekan- pengecekan kecil sebelum melakukan tindakan. Setidaknya lakukan pengecekan sebelum
melakukan targetan selanjutnya.
1)
Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan
melakukan usaha tersebut.
2)
Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang
membedakan perusahaan dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang
lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan.
3)
Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari
usaha/perusahaan tersebut.
4)
Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan
usaha dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki.
Begitu pentingnya bisnis plan bagi seorang Wirausaha
dalam menjalankan bisnisnya. Bisnis Plan menentukan 60% kesuksesan seseorang. Maka
jika Anda semua ingin memulai usaha maka lakukan perencanaan yang baik terlebih
dahulu dengan membuat bisnis plan. Semoga tulisan ini bermanfaat :).
Kunjungi juga :
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar :)